14 March 2010.. Alhamdulillah atas nikmat usia yang masih dipanjangkan hingga saat ini.. Maha Suci Allah yang Amat Penyayang.. yang meminjamkan hamba-Nya dengan limpahan kasih sayang yang tidak pernah putus..
Alhamdulillah, thummal hamdulillah... atas nikmat Iman dan Islam, kesihatan, keluarga yang amat penyayang, sahabat2/ teman2 sekeliling yang menyeronokkan, kehidupan yang cukup bahagia dan tenang... Subhanallah... Terima kasih, ya Allah.. Tidakku termampu untuk mengungkapkan dengan kata-kata..
Bertambahnya usia, bermakna Allah telah memendekkan lagi jarak 'pertemuan' dengan-Nya.. semakin berkurang tempoh untuk beramal.. semakin kubur mempersiapkan tempat.. semakin bersedia Izrail datang menjemput.. dan semakin dekat amalan diperhitungkan.. La Haula wa la Quwwata illa Billah..
Sambutan 'hari lahir' / birthday celebration bukanlah dengan banyaknya ucapan dan hadiah yang diterima, tetapi dengan banyaknya muhasabah dan ingatan bahawa 'baki' pinjaman usia ini sudah semakin singkat buat kita.. namun di mana tahap amalan, tahap akhlaq dan peribadi, tahap iman dan taqwa, tahap 'bekalan' untuk dibawa 'pulang' kelak... Subhanallah.. Moga 'hari lahir' ini benar-benar menjadi 'peringatan' buatku..
Allah menukilkan kata-kata Nabi Isa a.s. dalam Surah Maryam (19:33) agar kita memperingati '3 hari' yang amat penting dalam susur perjalanan kita sebagai hamba-Nya:
"Dan segala keselamatan serta kesejahteraan dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku mati, serta pada hari aku dibangkitkan hidup semula (pada hari kiamat)”
Justeru, kita 'diingatkan' kembali akan perjanjian itu di dalam Al-Quran:
Jawapan kita adalah: "Qaaluu balaa Syahidnaa",
(Benar, Wahai Tuhanku, kami semua menjadi saksi).
And [mention] when your Lord took from the children of Adam - from their loins - their descendants and made them testify of themselves, [saying to them], "Am I not your Lord?" They said, "Yes, we have testified." [This] - lest you should say on the day of Resurrection, "Indeed, we were of this unaware."
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab, ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di Hari Kiamat kamu tidak mengatakan, ‘Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).”
Al-A'raf: 172
Masa semakin berlalu.. Maka hiduplah kita dengan 'sewenang-wenangnya'.. alpa segala janji.. lupa segala amanah.. Kerana itulah peringatan-peringatan Allah melalui Al-Quran dan As-Sunnah patut 'diambil peduli'.. kerana roh kita seringkali dilupakan dan dilalaikan oleh dunia, syaitan dan nafsu..
Kenanglah 'hari lahir' kita... hari kita bersedia menerima amanah tersebut.. hari roh kita masih di dalam 'fitrah', masih suci dan baik.. Moga sepanjang perjalan ini, kita tetap di dalam fitrah Islam dan Iman.. hingga satu saat roh kita 'berehat' dari dilalaikan oleh dunia, syaitan dan nafsu..
Sakit dirasa tidak terkata
Tika dipisahkan jiwa dari jasadnya
Hanya amalan bisa redakan
Bebanan derita di ambang kematian
Denyutan nadi akhirnya terhenti
Bersama nafas yang tak terhela lagi
Kerana jiwa meninggalkan pergi
Pulang kembali untuk menghadap Ilahi
Dari ALLAH kita datang,
KepadaNya kita pasti pulang
Detiknya pasti tiba
Adakah kita bersedia?
Kami mohon kekuatan dari-Mu jua..
Semoga sisa hidup ini takkan terbuang lagi...
0 comments:
Post a Comment