CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, June 6, 2012

Sukar vs Senang



Sukarnya bangun sebelum subuh...

Sukarnya menunaikan solat-solat sunat...

Sukarnya meluangkan sedikit masa untuk tilawatul Quran...

Sukarnya melazimi zikir dan menzahirkan kesyukuran...

Sukarnya ibadah!!


Namun amat senang sekali menonton televisyen...

Senang dan mudahnya melewat-lewatkan solat...

Senang hati melayari facebook dan meng'update' status...

Senang dalam rehat dan alpa yang berpanjangan...

Senang dan mudahnya hidup jika semuanya sesuai dengan kehendak nafsu...

Inilah kita!!



Yang memenuhi masjid adalah orang-orang tua...

Yang berjiwa besar untuk bertahajjud adalah orang-orang tua...

Yang melazimi Quran dan zikir, juga di kalangan orang tua...

Yang paling banyak amal ibadah, pastilah mereka...

Yang paling banyak mengingati mati... mereka lah jua...


Namun mereka punya daya yang terbatas...

Punya nikmat kesihatan yang paling minimum...

Punya kelemahan dari segala segi...

Punya hidup yang bakal ditinggalkan dalam masa terdekat...


Andai kita bisa berfikir seperti mereka...

Mengandaikan esok pasti dijemput pulang...

Mengandaikan amalan masih terlalu kritikal...

Mengandaikan bagaimana saat di kuburan kelak...

Mengandaikan kemungkinan bakal diazab sedasyat-dasyatnya....

Allahu Akbar! Sungguh... detik itu amat menggerunkan!!




Para Sahabat Rasulullah yang dijanjikan Syurga...

Mereka amat malu untuk 'menerima'...

Merasakan diri langsung tidak layak...

Maka mereka berlumba-lumba untuk terus beramal...

Memenuhkan jiwa dengan penuh keikhlasan dan kecintaan...

Mengorbankan segala nikmat keduniaan untuk akhirat...

Mulianya mereka kerana amat meyakini janji-janji Allah swt...

Menukarkan nikmat dunia untuk kebahagiaan abadi di SYURGA!!


Ya Allah...

Kami mohon diberi kekuatan dalam mencintaiMu...

Kami mohon keikhlasan dalam beramal...

Kami rayu agar Engkau 'memandang' kami yang penuh dosa ini...

Kami hambaMu yang menginginkan Syurga.. namun menyedari kami langsung tidak layak untuknya... melainkan dengan belas kasihMu jua, wahai Tuhan...

Kami pinta dengan penuh hina... ampunkan kami, Ya Allah...