Subhanallah... bumi umpama 'habuk' di sisi matahari. Apatah lagi jika dibandingkan kedudukan bumi (dan kita!!) dalam galaksi bima sakti dan seluruh alam semesta ini.. ~ Allahu Akbar!
Lantas ‘di manakah’ kita di sisi Allah Ta’ala? None! Tapi kerana kasih sayang dan belas kasihan-Nya… infiniti nikmat dilimpahkan buat kita, doa kita didengari, permintaan kita dikabulkan, dosa-dosa kita diampunkan, bahkan terlalu amat baik terhadap kita sebagai HAMBA yang menumpang seketika di bumi ini ~ umpama microorganisme yang tak ternampak jika dibandingkan seluruh keluasan alam semesta ini…
Allahu Akbar!
Bandingkan kebesaran Allah dengan diri kita sendiri... bayangkan dengan perbandingan ukuran alam semesta... Jika kita menyedari betapa perbezaan kebesaran Allah dengan diri kita, masihkah ada ruang untuk tidak taat kepada-Nya?
Untuk lebih mudah membayangkan kekuasaan Allah, teliti fakta-fakta berikut:
Apabila diskalakan dengan diameter bumi = 0.01 cm (= besar 1 butir gandum), maka:
1. Diameter matahari = 1 cm
2. Jarak matahari - bumi = 1 meter
3. Jarak matahari - bintang terdekat (Alpha Century) = 220 mile = 350 km (yang bersamaan dengan jarak Kuala Lumpur ke Johor Bahru)
4. Solar System kita berada di pinggir galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang terdiri dari ratusan ribu juta bintang ~ bayangkan pula berapa ukuran galaksi Bima Sakti kita?
5. Kita tahu bahawa alam semesta ini terdiri dari ratusan ribu juta galaksi, bayangkan ukuran alam semesta ini dengan menggunakan kemampuan otak kita (?! ~ tak terlangkau dek fikiran)
6. Dengan demikian kita sedar bahawa alam semesta ini memiliki massa yg sedemikian besar (amat2 besar sekali)… Bahkan jika difikir-fikirkan… umpama ada tiang yang menahan alam semesta sehingga tidak jatuh berselerakan. Akan tetapi, yang pastinya memang tiada tiang yang menongkah langit dan seluruh keluasan alam semesta ini…
[Qur'an, 13:2]: "Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."
[Qur'an, 17:44]: “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tiada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
[Qur'an, 2:255): "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. “Kursi" Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
0 comments:
Post a Comment